Increasing the Independence of Santri Through Peer Counseling/ Meningkatkan Kemandirian Santri Melalui Pendampingan Konseling Sebaya (Peer Counseling)

Elok Halimatus Sadiyah, Fina Hidayati

Abstract


Islamic boarding schools are the best alternative in the world of education to print students to grow and develop into religious, disciplined, and independent individuals. However, the reality in the field of child.lenges is very heavy, so it is necessary to support programs in the effectiveness of increasing independence of students, one of which is through peer counseling (peer counseling). This community service aims to increase the independence of students through peer counseling assistance at the Darunnajah Karangploso Islamic Boarding School in Malang, involving as many as 406 students. The method used is an action research, with the main research question being how peer counseling can improve students' independence. The results of the study prove that the peer counseling model in the Darunnajah Islamic Boarding School in Malang increases the independence of students through: first, students' problem-solving skills with peers. Second, students' ability to learn to control behavior. Third, peers are able to provide social, moral, and emotional support. Fourth, peer groups are able to provide social support and motivation


Keywords


Peer Counseling; Santri; Independence

Full Text:

PDF

References


Atika, Amelia, Hastiani & Rustam. (2016). Bimbingan kelompok melalui pendekatan tutor sebaya untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa SMP Negeri 2 Pontianak. Jurnal edukasi. Vol. 14 (1), hlm. 1-11

Ending, Busri. (2006). Konseling teman sebaya pada remaja di era globalisasi. Konseling teman sebaya. hlm.199-210

Fajaria, Deprina., Marjohan., & Sukmawati, Indah (2016). Kemandirian perilaku peserta didik dalam pemilihan jurusan dan implikasi terhadap pelayanan bimbingan dan konseling. Jurnal ilmiah konseling. Vol. 2 (2), hlm. 1-5

Febrianti, T Dan Rahmah, M. (2018). Efektivitas Pelaksanaan Konseling Teman Sebaya untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII di SMP Tulus Bhakti Bekasi. Guidance 15 (01), 33-42

Hasti, Ridia & Nurfarhanah. (2013). Hubungan antara interaksi social teman sebaya dengan kemandirian perilaku remaja. Jurnal ilmiah konseling. Vol. 2 (1), hlm. 317-323

Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga

Kadarsih, S. (1996). Bimbingan Konseling Sebaya dalam Pengembangan Perilaku Prososial Remaja. Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga.

Kan, P. V. (1996). Peer counseling in explanation. (online).

Kamiliyah, Hikmatul & Ervina, Iin. (2015). Perbedaan kemandirian remaja yang tinggal di pesantren dengan remaja yang tinggal dirumah. Jurnal insight. Vol. 11 (1), hlm. 1-13

Mastroleo, Nadine R., Turissi, Robb., Carney, J. V., Ray, A. E., & Larimer, M. E. (2011). Wxamination of post-training supervision of peer counselors in a motivational enhancement intervention to reduce drinking in a sample of heavy drinking college students. HHS Public Access. Vol. 39 (3), hlm. 289-297

Munawarah, Siti. (2016). Upaya Murabby dalam mengembangkan kemandirian santri di Pesantren Mambaul Hisan Kadipaten Ponorogo. Skripsi tidak diterbitkan. STAIN Ponorogo.

Niswara, E.E; Setiawati, D. (2016). Penerapan Media Flash Tentang Tata Tertib Untuk Meningkatkan Pemahaman Kemandirian Santri Pondok Pesantren Al Amanah Junwangi Krian Jurnal BK Unesa.Vol 6, No 2

Santrock. J.W. (2011). Life Span Development. Perkembangan Masa hidup Edisi 11 Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Steinberg, L. (1993). Adolescence. International edition third edition. New York: McGraw-Hill.Inc

Steven J. Stein and Howard E. Book, (2000) Ledakan EQ, Terjemahan Trinanda Rainy Januarsari dan Yudhi Murtanto.Kaifa Bandung.

Suryawati, D.P. (2016). Implementasi Pembelajaran Akidah Akhlak Terhadap Pembentukan Karakter Siswa di MTs Negeri Semanu Gunungkidul. Jurnal Pendidikan Madrasah, Volume 1, Nomor 2, h 309-322

Sujarwo (2005). Konseling Teman Sebaya (Peer Counseling) di SMP: Sebuah Peluang yang perlu dimanfaatkan. Makalah Workshop Guru Pembimbing SMP tidak diterbitkan.

Syahputra, Wahyu. (2016). Peran konselor dalam membentuk sikap kemandirian santri panti asuhan nurul Haq Bangun Tapan, Bantul, Yogyakarta. Skripsi tidak diterbitkan. UIN Sunan Kalijaga.




DOI: https://doi.org/10.18860/psi.v17i1.9652

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing By:

    

 

------------------------------------------------------------------------------------------

PSIKOISLAMIKA: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam by http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/psiko is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.