Kesadaran Hukum Masyarakat dalam Implementasi Kebijakan Asuransi Nelayan di Kabupaten Bulukumba/The Community Legal Awareness in Implementing Fishermen's Insurance Policies in Bulukumba Regency
Abstract
Abstract:
Fishermen are one of the high risk occupations. The protection of this work sometimes escapes the government's attention. This study aims to describe the application of legal protection to fishermen in Bulukumba Regency, South Sulawesi. This article is based on doctrinal law research with a statutory approach and a conceptual approach. The results of this study indicate that the protection of fishermen in Bulukumba district has been carried out using an insurance system since 2016. The insurance premium is borne by the local government which has been budgeted through the Regional Revenue and Expenditure Budget. The obstacle to the implementation of this policy is the legal culture of the people who are reluctant to enroll in programs implemented by the government. In addition, the lack of socialization to the community is also a driving force for weakening public legal awareness of the urgency of self-insurance when carrying out activities at sea.
Keywords: Fishermen, Insurance, legal awareness.
Abstrak:
Nelayan merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki resiko tinggi. Perlindungan terhadap pekerjaan ini terkadang nyaris luput dari perhatian pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan penerapan perlindungan hukum terhadap nelayan di Kabupaten Bulukumba Sulawesi selatan. Artikel ini berdasarkan Penelitian hukum doctrinal dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlindungan nelayan di kabupaten Bulukumba dilakukan menggunakan sistem asuransi sejak tahun 2016. Premi asuransi ditanggung oleh pemerintah daerah yang telah dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Hambatan pelaksanaan kebijakan ini adalah budaya hukum masyarakat yang enggan mendaftarkan diri dalam program yang dilaksanakan pemerintah. Selain itu, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi pendorong melemahnya kesadaran hukum masyarakat terhadap urgensi asuransi diri saat melaksanakan aktifitas di laut.
Kata Kunci: Nelayan, Asuransi, kesadaran hukum.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Republika Online. ‘Akibat Cuaca Ekstrim, Nelayan Tidak Melaut’, 12 December 2010. https://republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/12/12/151734-akibat-cuaca-ekstrim-nelayan-tidak-melaut.
Amirullah. ‘BPBD Sulawesi Tengah Ingatkan Nelayan Waspada Cuaca Ekstrem’. Tempo, 11 August 2020. https://nasional.tempo.co/read/1374555/bpbd-sulawesi-tengah-ingatkan-nelayan-waspada-cuaca-ekstrem.
Arif, Kurnia. ‘Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Nelayan di Kabupaten Bulukumba’. Diploma, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2018. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/15365/.
Harmunanto, Damaiga Hatari, Arifuddin Akil, and Ihsan Ihsan. ‘Potensi Perikanan Dalam Peningkatan Perekonomian Studi Kasus Di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan’. Seminar Nasional Geomatika 3, no. 0 (15 February 2019): 325–32. https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.972.
Jannah, Selfie Miftahul. ‘Pemerintah Targetkan Indonesia Miliki 1 Juta Nelayan Berdaulat’. tirto.id. Accessed 9 October 2021. https://tirto.id/pemerintah-targetkan-indonesia-miliki-1-juta-nelayan-berdaulat-dlwg.
‘Jasindo Dan DKP Mukomuko Sosialisasi Asuransi Nelayan’. Accessed 11 September 2020. http://infopublik.id/kategori/nusantara/179757/jasindo-dan-dkp-mukomuko-sosialisasi-asuransi-nelayan?video=.
Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. ‘Laut Masa Depan Bangsa, Mari Jaga Bersama’. Accessed 9 October 2020. https://kkp.go.id/artikel/12993-laut-masa-depan-bangsa-mari-jaga-bersama.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. ‘Menuju Poros Maritim Dunia’. Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Accessed 9 October 2020. http:///content/detail/8231/menuju-poros-maritim-dunia/0/kerja_nyata.
Krisman, Khanisa, and Lidya C. Sinaga. ‘Menakar Keberlanjutan Visi Poros Maritim Dunia Di Tengah Agenda Pembangunan Maritim Regional’. Jurnal Penelitian Politik 17, no. 1 (30 June 2020): 103–16. https://doi.org/10.14203/jpp.v17i1.858.
Lindawati, Lindawati, and Rikrik Rahadian. ‘Identifikasi Faktor Dan Penilaian Risiko Pada Usaha Perikanan Tangkap Di Kabupaten Sambas’. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 11, no. 1 (30 June 2016): 99–107. https://doi.org/10.15578/jsekp.v11i1.3175.
Mansur, Teuku Muttaqin, Muazzin Muazzin, Teuku Ahmad Yani, and Sulaiman Sulaiman. ‘Pengaturan Hukum Perlindungan Nelayan Kecil’. Kanun Jurnal Ilmu Hukum 19, no. 3 (28 December 2017): 383–97.
Permatasari, Linda, Pudjo Suharso, and Wiwin Hartanto. ‘Implementasi Program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (Bpan) Pada Masyarakat Pesisir Pantai Puger Kabupaten Jember’. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial 14, no. 1 (1 April 2020): 225–31. https://doi.org/10.19184/jpe.v14i1.12056.
Pratama, Oki. ‘Konservasi Perairan Sebagai Upaya Menjaga Potensi Kelautan Dan Perikanan Indonesia’. Accessed 9 October 2020. https://kkp.go.id/djprl/artikel/21045-konservasi-perairan-sebagai-upaya-menjaga-potensi-kelautan-dan-perikanan-indonesia.
Rahardjo, Satjipto. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1991.
Salman, Darmawan. Jagad Maritim. Ininnawa, 2006.
Subagyo, P. Joko. Hukum Laut Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
DOI: https://doi.org/10.18860/j-fsh.v12i2.10072
Copyright (c) 2020 Nurul Khasanah Dahlan, Farida Patitting, Kahar Lahae
Published By:
Shariah Faculty Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim MalangGajayana Street 50 Malang, East Java, Indonesia
De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International