ARE CHILDREN BETTER AT LEARNING LANGUAGES THAN ADULTS?
Syafiyah Syafiyah
Abstract
Usia merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dalam akuisisi bahasa kedua. Secara umum diasumsikan bahwa anak-anak merupakan pembelajar bahasa yang baik dibanding orang dewasa. Tulisan ini akan membahas beberapa teori tentang permasalahan di atas. Secara teoretis ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan akuisisi bahasa kedua, yaitu: neurology, psikomotor, afektif, kognitif, dan input. Teori-teori di atas secara umum mengklaim bahwa anak-anak memiliki peluang yang lebih besar untuk akuisisi bahasa kedua dibanding orang dewasa. Meskipun demikian, ada temuan yang menunjukkan bahwa orang dewasa karena faktor kognitifnya menjadi lebih baik dalam hal kemampuan akuisisi bahasa kedua dibanding anak-anak. Hal ini terjadi terutama dalam hal sintaksis dan morpologi.
Keywords
Anak; Akuisisi; Bahasa Kedua; Sintaksis; Morpologi; Neurologi
DOI:
https://doi.org/10.18860/ling.v1i1.545
Copyright (c)
Member of:
Indexed by:
Editorial Office: Laboratory of Information and Publication, Faculty of Humanities Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana 50 Malang, Jawa Timur, Indonesia 65144 Email: jurnallingua@gmail.com Phone: +62 (0)341 570872
LiNGUA by
Laboratory of Information and Publication, Faculty of Humanities is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
Based on a work at
http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/humbud/index .
<a href="http://www.histats.com" target="_blank"><img src="http://sstatic1.histats.com/0.gif?2908644&101" alt="" border="0"></a>