AL-MUQORONAH BAINA AL-‘ARABIYAH WAL INJILISIYAH FIL JUMLATI AL-ISMIYAH
M. Aunul Hakim
Abstract
Bahasa dengan keragamannya memiliki karakter yang berbeda-beda pula. Demikian juga perbedaan antara bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kalimat sempurna dalam bahasa Inggris selalu diawali dengan subyek, sementara dalam bahasa Arab bisa diawali dengan subyek maupun predikat, yaitu yang dikenal dengan jumlah ismiyah dan jumlah fi’liyah, bahkan bisa diawali pula dengan kata depan atau preposisi yang jika dilihat dari perspektif bahasa Inggris bukan merupakan kalimat (sentence), tetapi merupakan phrase. Diakhirkannya subyek setelah predikat dalam bahasa Arab memiliki tujuan tertentu, baik dari sisi pengucap, pendengar maupun situasi dan kondisi. Yang demikian ini bukan berarti apresiasi bahasa Arab terhadap subyek tidak setinggi bahasa Inggris, tetapi ini semakin menunjukkan betapa bahasa Arab lebih dapat merepresentasikan kondisi jiwa dan perasaan pengucap maupun pendengar sesuai dengan kondisi.
Keywords
Kalimat Nominal; Bahasa Arab; Bahasa Inggris
DOI:
https://doi.org/10.18860/ling.v2i2.569
Copyright (c)
Member of:
Indexed by:
Editorial Office: Laboratory of Information and Publication, Faculty of Humanities Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana 50 Malang, Jawa Timur, Indonesia 65144 Email: jurnallingua@gmail.com Phone: +62 (0)341 570872
LiNGUA by
Laboratory of Information and Publication, Faculty of Humanities is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
Based on a work at
http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/humbud/index .
<a href="http://www.histats.com" target="_blank"><img src="http://sstatic1.histats.com/0.gif?2908644&101" alt="" border="0"></a>