Penerapan Algoritma DNA dalam Membangkitkan Kunci pada Algoritma Elgamal

Ihda Umdatul Khoiroh

Abstract


ABSTRAK

Keamanan pesan rahasia merupakan hal penting yang harus dijaga agar informasi yang ada di dalamnya tidak diketahui publik. Salah satu cara untuk mengamankan pesan adalah dengan menggunakan bantuan ilmu kriptografi. Dengan menggunakan algoritma yang ada dalam kriptografi, pesan akan disamarkan sehingga sulit untuk dipecahkan. Dalam penelitian ini digunakan algoritma DNA dalam proses pembangkitan kunci pada algoritma Elgamal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keamanan plaintext dengan memodifikasi proses pembangkitan kunci, sehingga pihak lain akan kesulitan untuk memecahkan kunci tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah kunci privat đť‘Ą yang sudah dienkripsi dengan menggunakan algoritma DNA dan kunci publik đť‘” berupa akar primitif dari bilangan prima yang telah dipilih yang kemudian di enkripsi dengan menggunakan algoritma DNA sehingga menghasilkan kunci publik baru. Sehingga untuk mengenkripsi plaintext perlu dilakukan dekripsi terhadap kunci publik terlebih dahulu.

Kata kunci: enkripsi; dekripsi; algoritma elgamal; algoritma DNA


Full Text:

XML

References


DAFTAR PUSTAKA

[1] Munir, R, Kriptografi. 2nd ed. Informatika Bandung, 2019.

[2] Satir, E. dan Kendirli, O, “A Symmetric DNA Encryption Process with a Biotechnical Hardware“. Journal of King Saud University, 34(3), 1–10, 2022.

[3] Gaffar, S, Buku Ajar Bioteknologi Molekul. 2007.

[4] Mahesa, K., Sugiantoro, B., dan Prayudi, Y, Pemanfaatan Metode DNA Kriptografi dalam Meningkatkan Keamanan Citra Digital. Jurnal Ilmiah Informatika, 7(02), 108– 113, 2019.

[5] Ahmed, R. K. dan Mohammed, I. J, Developing a New Hybrid Cipher Algorithm using DNA and RC4. International Journal of Advanced Computer Science and Applications, 8(10), 171–176, 2017.

[6] Solin, R. dan Ramadhani, P, Modifikasi Pembangkit Kunci Algoritma Elgamal dengan Menerapkan Algoritma Freivalds. KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi Dan Komputer), 4(1), 2020.

[7] Warnilah, A. I. dan Nugraha, S. N, Komparasi Algoritma Kriptografi Elgamal dan Caesar Cipher untuk Enkripsi dan Dekripsi Pesan. IJCIT (Indonesian Journal on Computer and Information Technology), 3(2), 243–252, 2018.

[8] Jamaludin, Sulaiman, O. K., Tandungan, S., Putra, L. M., Yuswardi, Yulianti, N., Sidabutar, J., Aisa, S., Tantriawan, H., Arizal, Mardalius, dan Pakpahan, A. F, Kriptografi: Teknik Keamanan Data. Yayasan Kita Menulis, 2022.

[9] Menezes, A. J., Oorschoot, P. C., dan Vanstone, S. A, "Handbook of Applied Cryptography". CRC Press, 1996.

[10] Sadikin, R, Kriptografi untuk Keamanan Jaringan dan Implementasinya dalam Bahasa Java (T. A. Prabawati (ed.)). CV. Andi Offset, 2012.

[11] ElGamal, T,"A Public Key Cryptosystem and a Signature Scheme Based on Discrete Logarithms". IEE Transactions on Information Theory, IT-31(4), 469–472. ,1985.

[12] Raj, B. B., Vijay, J. F., dan Mahalakshmi, T,"Secure Data Transfer through DNA Cryptography using Symmetric Algorithm".International Journal of Computer Applications, 2016.

[13] Batten, L. M."Public Key Cryptography Applications and Attacks". IEEE Press, 2012

[14] Harahap, N, "Penelitian Kualitatif (H. Sazali (ed.))". Wal Ashri Publishing, 2020. [15]Tantoni, A. dan Zaen, M. T. A, "Implementasi Double Caesar Cipher Menggunakan

ASCII". Jurnal Informatika Dan Rekayasa Elektronik, 2018




DOI: https://doi.org/10.18860/jrmm.v3i3.23930

Refbacks

  • There are currently no refbacks.