AL-HAQIQOH WAL MAJAZ ‘ENDA AL-WUSHULIIN WAL-LUGHOWIIN
Torkis Lubis
Abstract
Masalah kata dan makna merupakan bahasan utama dalam linguistik, tak terkecuali dalam ilmu bahasa Arab. Diskursus antara makna hakiki dan majazi menjadi kajian paling menarik di kalangan pakar bahasa (Lughawi) dan para teolog (Ushuli). Tulisan ini memfokuskan pada perbedaan pandangan para linguis dan teolog tentang makna hakiki dan makna majazi. Hakikat, menurut para teolog, dibedakan menjadi lughawi dan syar’i. Lain halnya dengan para linguis yang membedakannya dengan wadh’i dan ‘urfy (‘aam dan khas). Sedangkan makna majazi dibagi menjadi makna lughawi, ‘urfy dan syar’i.
Keywords
Makna Hakiki; Makna Majazi; Teolog; Linguis
DOI:
https://doi.org/10.18860/ling.v3i2.581
Copyright (c)
Member of:
Indexed by:
Editorial Office: Laboratory of Information and Publication, Faculty of Humanities Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana 50 Malang, Jawa Timur, Indonesia 65144 Email: jurnallingua@gmail.com Phone: +62 (0)341 570872
LiNGUA by
Laboratory of Information and Publication, Faculty of Humanities is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
Based on a work at
http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/humbud/index .
<a href="http://www.histats.com" target="_blank"><img src="http://sstatic1.histats.com/0.gif?2908644&101" alt="" border="0"></a>