Pembelajaran Tematik Terpadu di MIN 1 Kota Malang

idha fitriani

Abstract


Kata Kunci    : Pembelajaran Tematik Terpadu, MIN 1 Kota Malang

 

Pemberlakuan Kurikulum 2013 pada dasarnya merupakan wujud nyata pembenahan kurikulum yang dilakukan oleh pemerintah. Pemberlakuan kurikulum ini, berpengaruh pada beberapa aspek, di antaranya penyelenggaraan pembelajaran tematik terpadu di madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar. Pembelajaran tematik terpadu merupakan model pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran  ke dalam suatu tema. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran tematik terpadu,  mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu, dan mendeskripsikan evaluasi pembelajaran tematik terpadu di MIN 1 Kota Malang.

Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif-eksplanatif. Peneliti mendeskripsikan data yang diperoleh dari MIN 1 Kota Malang, sebagai lokasi penelitian, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk dianalisis dan dijelaskan dalam hasil penelitian tentang pembelajaran tematik terpadu di MIN 1 Kota Malang.

. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan, guru telah menyusun RPP dengan berpedoman pada kurikulum, pemetaan KD, silabus, dan buku pegangan guru dari Kemendikbud. Pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu di MIN 1 Kota Malang telah menerapkan pendekatan saintifik yang mencakup lima aktivitas mulai dari aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Di dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut, telah diterapkan beragam model pembelajaran seperti discovery, inquiry dan Problem Baset Learning (PBL), dengan metode eksperimen, diskusi, tanya jawab dan ceramah. Pada tahap evaluasi, guru telah melaksanakan evaluasi proses dan hasil yang mencakup tiga aspek penilaian dalam Kompetensi Inti (KI), yaitu penilaian sikap (KI 1 dan KI 2), pengetahuan (KI 3), dan keterampilan (KI 4). Penilaian autentik dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung melalui beragam instrumen dan teknik penilaian. Penilaian KI 1 dan KI 2 dilaksanakan melalui observasi, rubrik penilaian diri dan penilaian teman, serta jurnal. Penilaian KI 3 secara tertulis dilakukan melalui Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS) serta Penilaian Akhir Tahun (PAT), dilengkapi dengan penilaian lisan beserta penugasan. Sedangkan penilaian KI 4 dilaksanakan melalui unjuk kerja, proyek, dan portofolio.

Serangkaian proses penilaian dalam pembelajaran tematik terpadu tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan standar penilaian yang berlaku, kecuali yang terkait dengan kegiatan observasi. Pada kegiatan observasi, belum semua guru terlibat aktif dalam proses penilaian karena terkendala oleh waktu dan padatnya kompetensi pengetahuan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Namun demikian, hakikat penilaian autentik untuk menilai kemajuan belajar peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan telah diselenggarakan secara komprehensif. Penilaian hasil belajar peserta didik tersebut diwujudkan dalam rapor yang memuat angka dan deskripsi kalimat guna menilai seluruh kompetensi peserta didik sehingga menjadi sebuah penilaian yang bermakna.




DOI: https://doi.org/10.18860/jie.v8i1.6446

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Journal of Islamic Education

INDEXING BY

         

 

Journal of Islamic Education (JiE) Journal
Published by:  Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, ISSN  2548-2998 (online)
Contact Us: Jl. Raya Ir. Soekarno No. 34 Dadaprejo, Pendem, Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Indonesia