PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN KERJA ILMIAH DAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN 02 GERIMAK INDAH NARMADA LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Abstract
Kerja ilmiah dan kreativitas merupakan 2 hal yang sangat penting
dalam pembelajaran khususnya pelajaran IPA. Dengan menggunakan model
PBL, dapat meningkatkan kemampuan kerja ilmiah dan kreativitas siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Proses penerapan
Model PBL Terhadap kemampuan kerja ilmiah dan kreativitas siswa pada
mata pelajaran IPA kelas IV SDN 2 Gerimak Indah Narmada Lombok Barat. 2)
Pengaruh model PBL Terhadap kemampuan kerja ilmiah dan kreativitas siswa
pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN 2 Gerimak Indah Narmada Lombok
Barat. Focus penelitian ini pada pengaruh model PBL terhadap kerja ilmiah
dan kreativitas siswa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen control
group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN
2 Gerimak Indah Narmada Lombok Barat tahun pelajaran 2016/2017 yang
terdiri dari 50 siswa. pengambilan sampel penelitian menggunakan purposing
sample. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistic deskriptif dan ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan, terdapat perbedaan kemampuan kerja
ilmiah dan kreativitas antara kelompok eksperimen yang menggunakan
model PBL dengan kelompok control dengan menggunakan metode
konvensional. Hasil kerja ilmiah yaitu dari 25 siswa pada skelas eksperimen
memperoleh persentase sebesar 76% dengan kualifikasi tinggi, dan pada
kelas kontrol sebesar 36% dengan kualifikasi cukup, berdasarkan besar
persentase tersebut selisihnya sebesar 40%. Untuk kreativitas siswa untuk
kelas eksperimen persentase tingkat kreativitas siswa yaitu 92%, sedangkan
kelas kontrol sebesar 80% dengan selisih 12%. Untuk analisis validitas dan
reliabilitas menggunakan korelasi person bivariat, dengan Ttabel = 0,396, dan
semua item dikatakan reliabel dengan cronbach’s alpha = 0,743 ≥ 0,70 maka
dapat dikatakan reliabel. uji normalitas berdistribusi normal karena memiliki
Asymp. Sign ≥0,05, hasil belajar kelas eksperimen memiliki sign 0,146 dan
kelas control memiliki sign 0,846. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data
tersebut berdistribusi normal. Dan uji homogenitas tes dengan taraf signifikan
0,05,pada kelas eksperimen dikatakanhomogeny karena nilai signifikan yaitu
0,111, karena nilai signifikannya dari uji homogenitas > 0,05, data pada
dependent variabel diatas menunjukkan bahwa variabelnya selalu
mendekati garis diagonal sehingga data tersebut dikatakan homogen. Pada
uji hipotesis Pada kelas ekperimen dengan jumlah responden 25 mempunyai mean 82,23. Sedangkan pada kelas kontrol dengan jumlah responden 25
mempunyai mean 70,56 dan nilai t hitung = 5,035, dengan taraf signifikan
0,05/5% sedangkan nilai t-tabel = 2,064.
References
Muhammad Fahri Baharudin Palolang, “Penerapan Model Problem Based
Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Panjang Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran” Jurnal Elektronik
Pendidian Matematika Tadulako, Volume 2 Nomor 1, September 2014.
Didik Juliawan, “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap
Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA
SMA Negeri 2” Jurnal Pendidikan IPA, (2012), Pasca.undiksha.ac.id.
Luh Putu Mery Merlinda, TesisPengaruh Model Pembelajaran Berbasi Proyek
Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Kinerja Ilmiah Siswa
(Universitas Pendidikan Ganesha Program Pascasarjana, 2012).
Munandar Utami. 1999. Mengembangkan Bakat Dan Kreatif Anak Sekolah.
Jakarta: PT Gramedia.
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:
Alfabeta Press.
Riduwan. 2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Ali Mohamad, Asrori Muhammad. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta : PT Bumi
Aksara.
Arikunto Suharsismi. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
DOI: https://doi.org/10.18860/jie.v7i1.7309
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
INDEXING BY